Judul Tak Tersurat (17 Agustus 2013)
Post Info
- Riski
- 19.18
- 1 komentar
Cinta (Dibalik Layar Eksplorasi Terindah di Sudut Ramang-Ramang)
Terimakasih Jullen Cotesea
| Memory terindah saat melewati sapi |
Post Info
- Riski
- 02.32
- 11 komentar
Eksplorasi Berua Sudut Terindah Ramang-Ramang
Berua merupakan sebuah perkampungan terpencil di dusun Ramang-ramang kabupaten Maros. Perkampungan yang terletak ditengah gugusan karst yang menjulang tinggi, serta suguhan pemandangan segar selama perjalanan menuju perkampungan menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang harus dikunjungi ketika berada di Sulawesi Selatan. Setelah menikmati segarnya pagi dengan
pemandangan rumah panggung khas Sulawesi selatan berjejer di rumah mas Anca dan
sedapnya sop konro dengan buras ditambah perasan jeruk nipis dan sedikit sambal
menggugah selera di rumah mas Aknan, perjalanan di lanjutkan menuju dusun Ramang-ramang di kabupaten Maros. Matahari menyengat
sampai ke ubun-ubun, medan yang dilalui masih lancar, semangat masih membara, membutuhkan waktu kurang lebih satu jam perjalanan dari rumah mas Aknan di kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) hingga tiba di
gerbang tiang berwarna biru bertuliskan Karst maros. Medan mulai memberat, kondisi jalan yang berlumpur hingga membentuk kubangan tak mungkin dilewati
motor dengan beban yang berat. Beberapa orang yang di bonceng melewati jalan
ini harus berjalan kaki untuk mengurangi beban motor sampai pada medan yang
lebih ringan. Aku yang berjalan kaki sepanjang medan tak sedikitpun merasa
keberatan, sebab suguhan karst-karst yang menjulang tinggi berpadu dengan
sawah-sawah serta langit membiru bersama petani yang ceria memanen padinya
menjadi panorama megah khas Indonesia. Pemandangan khas pedesaan ini menambah semangatku dan menghapus
rintihan lelah di tulang kakiku. Kurang lebih 800 meter berjalan, medan mulai ringan.
Perjalanan berlanjut hingga sampai di sebuah rumah warga untuk memarkir motor. Selanjutnya berjalan kaki menuju sungai menunggu perahu yang merupakan transportasi utama dalam penyusuran sungai menuju Berua.
Post Info
- Riski
- 19.02
- 5 komentar
Penulis
- Riski
- Berau, kalimantan Timur, Indonesia
- Terserah anda saja, saya lelah hahahaha :D
Arsip
Baca
-
Usai sudah trip di tanah Dewata, Bali. Paduan budaya dan modernitas yang menyatu harmonis membuat saya sedikit enggan untuk segera bert...
-
Aku masih terpaku pada cahaya yang menyembul didepanku, ku biarkan cahaya itu menyirami wajah yang telah berjuang melawan serangan d...
-
Berua merupakan sebuah perkampungan terpencil di dusun Ramang-ramang kabupaten Maros. Perkampungan yang terletak ditengah gugusan karst yang...
-
Tak akan pernah ada habisnya jika bicara tentang bahari di negeri yang ku cinta ini. Teluk hijau salah satu pantai yang elegan ini terle...
-
Saya terbangun tepat 10 menit sebelum alarm berbunyi, suara dengkuran dan kentut salah satu kawan memang alarm yang paling ampuh dibandingk...